Sempoa Sip CItra 2 Ext

Sampai sekarang ini isu tentang narkoba dan slogan berbahayanya narkoba seolah tiada habisnya. Masalahnya barang haram ini masih ada di mana-mana, dan mengancam tidak hanya orang dewasa tapi juga anak-anak.

Banyak buku, majalah, dan Koran yang saya baca menyatakan bahwa berdasarkan pengamatan di lapangan, jebakan narkoba kini teramat banyak untuk anak-anak usia sekolah. Para pengedar menemukan anak-anak tingkat SD bisa dijadikan pangsa pasar yang empuk bagi mereka dengan berbagai macam tipu muslihat. Mulai dari penawaran lewat permen, lewat teman, dibubuhkan pada boneka atau alat tulis, dan lain-lain. Untuk mengatasi uang jajan yang terbatas, banyak pelajar tak segan-segan membeli secara patungan.

Oleh karena itu, maka mau tidak mau kita harus membentengi anak dari bahaya ini. Bagaimana caranya ?

 

• Memantau dan mendampingi anak nonton TV.

Kita bisa menjelaskan bahaya narkoba pada waktu berita yang ditayangkan seputar narkoba atau tindakan kriminal lain yang ada hubungannya dengan itu. Apa akibatnya secara hukum agar dipahami oleh anak-anak.

 

• Memberikan pengetahuan dan pengertian kepada anak mengenai bahaya Narkoba.

Jelaskan kepada anak-anak bahwa pemakaian narkoba akan merusak kesehatan. Pemakaian narkoba juga akan menimbulkan ketergantungan/kecanduan bahkan sampai kepada kematian.

 

• Memantau apa yang dilihat anak di internet.

Ingat!! Anak bisa berinteraksi dengan para pengedar terselubung lewat internet. Permainan game on line yang ber-jam-jam melalui Warnet mungkin juga akan dapat membawa anak kita kepada interaksi dengan pemakai/pengedar narkoba.

 

• Selektif dengan pilihan CD musik/film yang dibeli anak.

Hindari mengidolakan bintang film yang menggunakan narkoba atau grup musik yang anggotanya menggunakan narkoba. Karena anak-anak cenderung meniru apapun yang dilakukan oleh idola mereka.

 

• Memantau aktivitas anak sepulang sekolah dan di akhir pekan.

Tidak adanya aktivitas yang positif untuk mengisi waktu luangnya bisa menjadi peluang bagi anak untuk aktivitas yang tidak sehat.

 

• Selalu mengingatkan anak untuk hati-hati dalam bergaul dan memilih teman.

Kalau ada temannya yang terlibat dalam pergaulan bebas, sebaiknya dijauhi. Karena itu adalah salah satu pintu masuk menuju narkoba.

 

• Memberitahu anak untuk menolak pemberian berupa permen atau barang-barang gratis lainnya dari orang asing.

Karena bisa jadi barang-barang tersebut diselipkan barang haram tersebut.

 

• Menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan anak.

Dengan adanya komunikasi yang baik maka anak akan terbiasa untuk selalu memberitahu kemana dan dengan siapa ia akan pergi. Anak juga akan terbiasa untuk selalu mengatakan pada kita apabila bertemu dengan orang-orang yang “aneh” yang mungkin adalah pengedar atau pemakai narkoba.

 

• Memberi bekal iman yang kuat pada anak.

Dengan bekal iman kepercayaan yang kuat maka anak-anak akan dapat memutuskan hal mana yang baik dan yang tidak baik yang akan dilakukan.